Ikan Segar
Indonesia sangat potensial  sebagai penghasil ikan laut, karena  hampir dua pertiga derah teritorialnya terdiri dari lautan. Selain ikan laut ikan air tawarpun sangat berlimpah di wilayah Indonesia. Ikan merupakan bahan pangan sumber protein hewani yang sangat tinggi, selain rasanya enak sebagian besar  harganya juga tidak terlalu mahal dan mudah didapat dibanyak tempat. Sebagai menu sehari-hari ikan biasanya juga diolah dan dimasak  dengan cara yang mudah dan sederhana  seperti, digoreng, dibakar, dipepes, atau sebagai campuran masakan lain.

Untuk mendapatkan manfaat ikan secara maksimal hendaknya ikan yang diolah adalah ikan yang kwalitasnya  bagus. Kasus keracunan  dan alergi ikan memang kadang terjadi umumnya jika mengkonsumsi ikan tidak segar dapat menyebabkan alergi, pusing dan gatal-gatal tetapi  hal itu dapat dicegah dengan memilih dan mengkonsumsi ikan yang masih segar.  Sepanjang ikan yang dikonsumsi ikan yang masih segar dan bermutu baik, dijamin keracunan ikan tidak akan terjadi.


Pengamatan terhadap ikan yang masih segar dapat melalui penciuman, penglihatan dan peraba. Tips untuk memilih ikan segar adalah:

Penampakan luar 
Secara keseluruhan ikan yang masih segar kulitnya bewarna cerah dan tidak suram.Karena belum banyak perubahan biokimia yang terjadi. Metabolisme dalam tubuh ikan masih berjalan sempurna,pada tubuh ikan tidak terjadi perubahan warna,tetapi secara berangsur-angsur warna semakin suram karena adanya lendir akibat proses biokimia dan pada keadaan ini mikroba dapat berkembang dengan mudah.

Kulit Ikan
Kulit masih kuat membungkus tubuh dan tidak mudah sobek terutama di bagian  perut. Jika tidak segar kulit tampak mengendur di beberapa bagian tertentu.

Mata
Ini adalah cara paling  mudah untuk dilihat, Mata ikan yang  masih segar jernih, menonjol dan cembung. Jika tidak segar matanya suram tenggelam dan berlendir.

Insang
Insangnya masih bewarna merah terang atau merah tua tanpa lendir, ikan yang tidak segar insangnya bewarna coklat, bahkan kadang-kadang bewarna abu-abu, lengket,berbau tajam  dan berlendir. Insang  ikan merupakan pusat darah mengambil oksigen dari  dalam  air.  Ikan  yang  mati mengakibatkan  peredaran  darah  terhenti, bahkan  sebaliknya  dapat  teroksidasi sehingga warnanya berubah menjadi merah gelap.

Tekstur daging ikan
Dagingnya kenyal, jika ditekan dengan jari tidak meningggalkan bekas, dagingnya akan kembali keposisi semula. Ikan yang tidak segar dagingnya lunak dan pada ikan yang telah dibekukan dan dibiarkan diruang terbuka  jika ditekan dengan jari, bekas tekanan akan tampak jelas.

Lendir
Ikan segar hanya memiliki sedikit lendir,jernih dan transparan  bahkan kadang-kadang  tidak sama sekali. Jika tidak segar badan ikan  bewarna pucat dan lendirnya  menggumpal dan lengket.

Sisik
Sisik ikan segar masih utuh dan masih melekat kuat dan tidak gampang lepas.warnanya masih mengkilat.

Aroma
Ikan yang masih segar baunya khas ikan  tidak berbau busuk atau tajam yang menusuk hidung.

Ciri ikan segar lainnya

  • Jika Kulit ikan disayat maka kelihatan dagingnya bewarna putih bersih dan tulang masih melekat kuat pada  daging ikan. Daging perut masih utuh dan kenyal. Jika tidak segar daging bewarna kuning kemerah-merahan terutama dibagian punggung. Tulangnya akan mudah terlepas. Biasanya daging perut lembek dan isi perut gampang keluar.
  • Bila ditaruh di dalam air Ikan segar akan tenggelam, Jika tidak segar apabila ditaruh didalam air ikan akan mengapung.
  • Ikan yang masih segar terbebas dari parasit apapun, tidak ada luka-luka ataupun terjadi  kerusakan pada badan ikan.



Leave a Reply